Jurnal Agrotek Tropika (May 2022)
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN CaCO3 SEBAGAI BAHAN PELURUH PULP BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA KOMPOSISI MEDIA TANAM YANG BERBEDA
Abstract
Benih kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu benih tanaman yang memiliki lapisan pulp. Pulp perlu dihilangkan agar tidak mengundang mikroorganisme ataupun serangga yang dapat mengakibatkan benih rusak dan sulit untuk berkecambah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi CaCO3 dan komposisi media tanam terbaik, serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik Desa Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung dan Laboratorium Ilmu Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Gedong Meneng, Bandar Lampung pada bulan September-Desember 2020. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Kelompok Teracak Sempurna secara faktorial (5x3). Faktor pertama adalah konsentrasi larutan CaCO3 yang terdiri atas 0 g/l, 25 g/l, 50 g/l, 75 g/l, dan 100 g/l. Faktor kedua adalah komposisi media pembibitan yang terdiri atas campuran pasir + pupuk kandang, arang sekam + pupuk kandang, dan pasir + arang sekam + pupuk kandang. Data penelitian dianalisis ragam kemudian dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman larutan CaCO3 berpengaruh nyata terhadap peubah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot segar tajuk, dan indeks kualitas bibit segar dengan hasil tertinggi pada konsentrasi larutan CaCO3 75 g/l. Komposisi media tanam berpengaruh nyata pada semua peubah pertumbuhan bibit kakao dengan hasil tertinggi yaitu pada komposisi media tanam pasir, arang sekam, dan pupuk kandang. Tidak terjadi interaksi antara kombinasi media tanam dan konsentrasi larutan CaCO3 terhadap pertumbuhan dan kualitas bibit kakao.
Keywords