Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (Apr 2017)

(R)Evolusi Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Mentransformasi Kehidupan Siswa

  • Bimo Setyo Utomo

DOI
https://doi.org/10.30648/dun.v1i2.111
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2
pp. 102 – 116

Abstract

Read online

If we look deeper, one of the most important issues in the education world is that we (as teachers) are not doing the education in the real sense, but merely teach as a formality. Transformation happens only on transfer of knowledge that only involves the role of science teachers and students ignorance. So, the teacher does not give an understanding to the students, but only move a formula or proposition for students to memorize which then will be issued if necessary. Therefore, it is necessary to have r(evolution) which is not only good, but more importantly, can transform the lives of students. We are fully aware that this time, the teacher is an agent of change which has the task of both institutional and non-institutional. Teacheris a person who daily teach spiritual values, norms, morals, ethics, and positive character habituation. Jika kita melihat lebih dalam, salah satu permasalahan terpenting dalam dunia pendidikan sesungguhnya adalah kita (sebagai guru) tidak sedang melakukan tugas pendidikan dalam arti sesungguhnya, namun hanya sekedar mengajar secara formalitas. Transformasi yang terjadi hanya sebatas transfer ilmu yang hanya melibatkan peran keilmuan guru dan kebodohan murid. Dalam proses mengajar yang demikian, guru tidak memberikan pemahaman kepada anak didik, namun hanya memindahkan sejumlah rumusan atau dalil kepada siswa untuk dihafal yang kemudian akan dikeluarkan jika diperlukan. Oleh sebab itu, diperlukan adanya r(evolusi) yang tidak hanya baik, tetapi yang lebih penting, yaitu dapat mentransformasi kehidupan siswa. Kita sadar sepenuhnya, bahwa saat ini, guru merupakan satu-satunya agen perubahan yang memiliki tugas baik secara institusional maupun non-institusional. Gurulah yang setiap hari mengajarkan nilai rohani, norma, moral, etika, serta pembiasaan karakter positif.

Keywords