Masker Medika (Dec 2022)
Perbandingan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Pada Sampel Serum Dan Plasma Lithium Heparin
Abstract
C-Reactive Protein (CRP) ialah protein fase akut dengan struktur homopentamer dan memiliki tempat ikatan kalsium yang spesifik terhadap phosphocholine. Peningkatan kadar C-Reactive Protein (CRP) dikarnakan adanya trauma, infek bakteri dan inflamasi (peradangan dan kerusakan jaringan). Pemeriksaan laboratorium C-Reactive Protein (CRP) dapat dilakukan dengan metode, aglutinasi, ELISA, dan immunoturbidimetri. Konsentrasi dari CRP ditentukan secara kuantitatif dengan pengukuran immunoturbidimetri, dalam pemeriksaan CRP lebih banyak menggunakan sampel serum tetapi penggunaan serum dalam pemeriksaan laboratorium sering terjadinya hemolisis sehingga pada proses pengambilan sampelnya membutuhkan waktu yang lebih lama dan membuat proses pemeriksaan kurang efisien, sehingga diperlukan penggunaan plasma lithium heparin dari pada serum karena plasma lithium heparin leebih baik dalam menggambarkan situasi patologis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pebandingan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Pada Sampel Serum dan Plasma Lithium Heparin. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Patologi Klinik Intitut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang pada bulan Januari 2022. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Crosssection. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon, Hasil: Didapatkan Hasil p= 0,000 dengan adanya perbedaan selisih kadar CRP menggunakan serum dan plasma lithium heparin mengalami peningkatan sebesar 15%.. Diskusi: terdapat perbedaan yang signitifikan pada pemeriksaan kadar CRP menggunakan sampel serum dan plasma lithium heparin.
Keywords