Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Jun 2021)

PENGUATAN KELEMBAGAAN PETANI BARAMBAN DALAM PEMASARAN SAYUR SEHAT BERSERTIFIKAT PRIMA 3 DI KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT

  • Melinda Noer,
  • Herviyanti Herviyanti,
  • Trimurti Habazar,
  • Cesar Welya Refdi

DOI
https://doi.org/10.25077/jhi.v4i2.497
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 119 – 124

Abstract

Read online

Kelompok Tani Baramban sejak tahun 2014 telah melaksanakan usaha tani sayuran sehat dengan produk sayur yang telah bersertifikat Prima 3. Namun sampai saat ini, pengelolaan usaha tani sayuran sehat oleh Kelompok Tani Baramban di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam ini belum banyak mengalami perkembangan usaha tani karena belum terciptanya pasar yang luas dengan harga yang memihak kepada kesejahteraan petani. Penguatan kelembagaan petani dalam pemasaran sayuran sehat dengan demikian menjadi sangat penting dan menjadi elemen penting dalam pengembangan agribisnis sayuran sehat, baik di pasar lokal, nasional, bahkan pasar global. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pembinaan dan pendampingan. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan, yang dimulai dengan membangun kesepakatan kerjasama dengan kelompok tani Baramban, dimulai tahun 2020. Beberapa alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan mitra kelompok usaha tani sayuran sehat yang diusulkan dan disepakati oleh Kelompok Tani Baramban adalah sebagai berikut: a. Melakukan kegiatan pendampingan kepada petani sayuran sehat dengan mentransfer daya dari perguruan tinggi melalui keilmuan yang terintegrasi dengan cara pandang agribisnis, b. Pemberdayaan petani dengan basis Penguatan Kelembagaan kelompok agar terbangun aksi kolektif (collective action) yang kemandirian petani untuk menggerakkan pasar sayuran sehat, c. Memfasilitasi petani untuk menciptakan segmen pasar sayuran sehat, melalui pasar modern dan pasar online (online market) dengan teknologi informasi 4.0 dan 4. Membangun kemitraan dengan Transmart sebagai pasar modern berskala nasional dan memiliki jaringan pemasaran berskala global. Kesimpulan adalah bahwa kelompok tani bersedia untuk menjadi partner Tim Pengabdi dalam skim program kemitraan masyarakat membantu usaha berkembang.

Keywords