Sainsmat (Jun 2015)

Seleksi dan Karakterisasi Bakteri Penambat Nitrogen Non Simbiotik Pengekskresi Amonium Pada Tanah Pertanaman Jagung (Zea mays L.) dan Padi (Oryza sativa L. ) Asal Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Indonesia

  • . Hartono,
  • Oslan Jumadi

DOI
https://doi.org/10.35580/sainsmat3211222014
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2

Abstract

Read online

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menyeleksi (screening) bakteri penambat nitrogen non simbiotik yang diisolasi dari rhizosfer tanaman jagung (Zea mays L.) dan padi (Oryza sativa L.) yang memiliki kemampuan mengekskresikan amonium. Sampel diambil dari daerah Mangkoso, Kabupaten Barru, Provensi Sulawesi Selatan pada daerah rhizosfer tanaman. Isolasi bakteri penambat nitrogen dilakukan dengan menggunakan medium pertumbuhan bebas nitrogen yaitu medium Burk’s dan Ashby. Koloni bakteri yang tumbuh pada medium pertumbuhan selanjutnya dimurnikan dan diuji kemampuan ekskresi amoniumnya dengan menggunakan metode spectrophotometry. Isolat bakteri yang memiliki kemampuan mengekskresikan amonium dikarakterisasi secara morfologi dan fisiologis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 20 isolat bakteri yang mampu tumbuh pada medium bebas nitrogen, namun setelah dilakukan uji ekskresi amonium hanya diperoleh 9 isolat yang memiliki kemampuan mengekskresikan amonium dari masing-masing medium pertumbuhan. Isolat bakteri dan konsentrasi amonium yang diekskresikan masing-masing adalah ABJ211 (179 µg/L), ABP213 (269 µg/L), ABP211 (162 µg/L), ABP131 (254 µg/L), ABP242 (104 µg/L), BBJ221 (263 µg/L), BBJ222 (272 µg/L), BBP222 (269 µg/L) dan BBP214 (257 µg/L). Kesembilan isolat tersebut memiliki karakteristik morfologi dan fisiologis yang bervariasi terutama pada sifat struktur dinding sel (gram), kemampuan hidrolisis pati, gelatin dan kasein, sementara kemampuan dalam mereduksi nitrat dan H2O2 (reaksi katalase positif) serta fermentasi glukosa menunjukkan karakter yang seragam. Kata kunci: Bakteri Penambat Nitrogen, Non Simbiotik, Ekskresi Amonium, Karakterisasi Morfologi dan Fisiologis