Unnes Journal of Public Health (Oct 2012)
PENGARUH METODE DISKUSI KELOMPOK FUNGSIONAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA (Studi Kasus di Posyandu Margiraha yu IV Desa Pekalongan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga )
Abstract
Masa balita merupakan periode di mana anak akan tumbuh dan berkembang secara pesat. Pengetahuan ibusangat diperlukan pada masa tumbuh kembang balita, karena ibu berpengaruh langsung serta berperan besardalam pemantauan tumbuh kembang balita. Diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan ibu melaluimetode diskusi kelompok fungsional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh diskusi kelompokfungsional terhadap pengetahuan ibu balita di Posyandu Margirahayu IV.Jenis penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan desain Non-randomized Control Group Pretest-PostestDesign. Populasi sebanyak 87 orang, dan sampel yang diambil sejumlah 32 orang masing-masing padakelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Instrumentyang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakanuji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan dengan α = 0,05.Kesimpulan dari penelitian ini bahwa metode diskusi kelompok fungsional berpengaruh positif terhadappeningkatan pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang balita. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t dengannilai p (0,000) < 0,05 dan rata-rata skor pengetahuan ibu yang meningkat dari 11,94 menjadi 15,78.Saran yang dapat diambil bagi ibu balita hendaknya meningkatkan keaktifan dalam kegiatan Posyanduagar dapat memantau tumbuh kembang balita, bagi petugas kesehatan dan kader Posyandu agar lebihkreatif memberikan informasi tentang kesehatan kepada masyarakat dan bagi peneliti lanjutan disarankanmengembangkan metode ini dengan materi yang berbeda agar lebih berkembang.