Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Aug 2022)
Optimalisasi Peran Kader Kesehatan dalam Upaya Promotif dan Preventif Tuberkulosis Paru pada Kehamilan
Abstract
Indonesia menjadi negara tertinggi kedua jumlah kasus Tuberkulosis (TB) terbanyak di dunia. Dampak TB akan lebih besar pada ibu hamil yang dapat mengakibatkan beban ganda baik bagi ibu maupun bayinya. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya promotif dan preventif merupakan salah satu upaya strategis penanggulangan TB di Indonesia. Kader kesehatan merupakan anggota masyarakat yang peduli kesehatan dan telah dilatih mengenai tugas khusus dalam bidang kesehatan. Selama ini kegiatan kader ibu hamil belum pernah terintegrasikan dengan upaya pencegahan dan deteksi dini TB Paru dalam kehamilan. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga bagian, yaitu pelatihan kader, tindak lanjut pelatihan, dan evaluasi. Sejumlah tiga puluh kader di wilayah kerja Puskesmas Guluk-Guluk mengikuti program ini. Rangkaian program terbukti efektif dan efisien dalam upaya peningkatan pengetahuan, baik kader maupun ibu hamil mengenai TB Paru, keterampilan kader dalam mengedukasi ibu hamil, dan cakupan skrining mandiri TB Paru oleh ibu hamil serta tindak lanjut hasil skrining oleh kader. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai pre dan post-test yang dianalisis menggunakan uji statistik Paired T-test menunjukkan p-value: 0.00 (p-value < α: 0,05) sehingga didapatkan adanya peningkatan pengetahuan kader sebelum dan setelah pelatihan, jumlah ibu hamil yang diberi edukasi oleh kader dan melakukan skrining TB Paru mandiri, serta kesan kader selama mengikuti program ini. Peran kader kesehatan ibu hamil dalam TB Paru diharapkan optimal dan dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia untuk mewujudkan eliminasi TB pada tahun 2030.
Keywords