Humanitas: Indonesian Psychological Journal (Aug 2016)

MODEL PERANAN WORK LIFE BALANCE, STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN

  • Annisaa Miranty Nurendra,
  • Mega Putri Saraswati

DOI
https://doi.org/10.26555/humanitas.v13i2.6063
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 84 – 94

Abstract

Read online

AbstractThe purpose of this study is to measure the empirical model of work life balance, job stress and job satisfaction. Participants in this study were 119 employees who work on some hotels in Yogyakarta. Job satisfaction was measured using job satisfaction scale that was developed based on Luthans, b) work life balance was measured using work life balance scale that was developed based on Hudson and 3) job stress scale based on Beehr andNewman was used to measure job stress. Simple mediation analysis using Sobel test by Preacher and Hayes was used to analyze the data. Result showed that work life balance affected job satisfaction and mediated by job stress. Discussions and recommendations are discussed further.Keywords: job satisfaction, job stress, work life balanceAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris model peranan keseimbangan kehidupan-kerja dan stres kerja terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini melibatkan 119 karyawan yang bekerja di bidang perhotelan di Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah keseimbangan kehidupan- kerja dapat mempengaruhi kepuasan kerja dengan dimediasi oleh stres kerja. Penelitan ini menggunakan skala kepuasan kerja berdasarkan aspek-aspek kepuasan kerja yang dikemukakan oleh Luthans, skala keseimbangankehidupan-kerja berdasarkan aspek-aspek keseimbangan kehidupan-kerja menurut Hudson dan skala stres kerja berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Beehr dan Newman. Data dianalisis dengan menggunakan Sobel Test dari Preacher dan Hayes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja mempengaruhi kepuasan kerja dengan dimediasi oleh stres kerja. Keseimbangan kehidupan kerja yang rendah dapatmeningkatkan stres kerja terlebih dahulu sebelum menurunkan stres kerja pada karyawan.Kata kunci: kepuasan kerja, keseimbangan kehidupan-kerja, stres kerja