Jurnal Kesehatan Andalas (Oct 2018)

Pengaruh Pemberian Dadih dengan Perubahan Jumlah Lactobacillus fermentum Pada Feses Ibu Hamil

  • Ranne Balqis,
  • Andani Eka Putra,
  • Bobby Indra Utama,
  • Helmizar Helmizar

DOI
https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.872
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 0
pp. 42 – 46

Abstract

Read online

Ibu hamil dengan asupan probiotik yang baik diketahui memiliki fungsi imun yang lebih baik dan kehamilan yang lebih sehat, menekan angka kejadian bayi prematur serta menurunkan prevalensi preeklamsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dadih terhadap jumlah L. fermentum pada feses ibu hamil. Penelitian ini dilakukan dengan desain equivalent pre-post test with control group. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil dan sampel penelitian dipilih secara konsekutif. Setelah melakukan pengamatan pada awal penelitian pada kelompok perlakuan, ibu hamil diberikan 100cc dadih setiap harinya sampai akhirnya dilakukan pengamatan kedua. Rata-rata jumlah koloni pada ibu hamil sebelum mendapat dadih adalah 3,713 log CFU/g (log x = 6x10³), sedangkan jumlah koloni rata-rata setelah mengonsumsi dadih adalah 4,580 log CFU/g (log x = 46x10³). Hasil uji statistik didapatkan nilai P = 0.367. Sementara pada kelompok kontrol didapatkan bahwa rata-rata jumlah koloni pada ibu hamil yang tidak mengonsumsi dadih saat pengambilan sampel pertama (awal kehamilan) adalah 3,999 log CFU/g (log x = 8x10³), sedangkan saat pengambilan sampel kedua (akhir kehamilan) rata-rata jumlah koloninya adalah 4,436 log CFU/g (log x = 24x10³). Hasil uji statistik didapatkan nilai P = 0,475. Perubahan jumlah koloni pada kelompok ibu hamil yang diberi dadih dan yang tidak diberi dadih diperoleh nilai P-value adalah 0,022 (p < 0,05). Tidak terdapat pengaruh signifikan pemberian dadih terhadap jumlah L. fermentum pada feses ibu hamil, namun ditemukan perubahan jumlah L. fermentum yang lebih banyak pada kelompok perlakuan.