Pendipa (Aug 2024)
EFEKTIVITAS, FEASIBILITAS DAN AKSEPTABILITAS METODE PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DI BIDANG KEDOKTERAN
Abstract
Flipped classroom memiliki kelebihan dibandingkan dengan perkuliahan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menilai keefektifan, feasibilitas dan akseptabilitas metode pembelajaran flipped classroom. Metode penelitian dengan metode penelitian campuran. Metode kuantitatif dengan desain pre-test dan post-test control group. Satu perkuliahan dengan metode kuliah tradisional (KT) dan satu lagi dengan metode flipped classroom (FC). Efektivitas dinilai dengan pre-test dan post-test. Post test dilakukan pada hari ke 0, 3, 7 dan 14. Feasibilitas dan akseptabilitas FC dinilai melalui FGD. KT pada mata kuliah fisiologi kehamilan, sedangkan FC pada mata kuliah fisiologi persalinan. Terdapat perbedaan skor pretest pada kelompok FC dibandingkan dengan KT, masing-masing 4.89 (± 0.85) vs 4.29 (±1.01) (p=0.000). Terdapat perbedaan skor posttest d-0, d-3, d-7, d-14 antara kelompok FC dan kelompok KT berturut-turut, 7.89 (± 0.85) vs 7.29 (±1.01) (p = 0.000); 6,82 (± 0,78) vs 6,14 (±0,81) (p= 0,000); 5,85 (± 0,80) vs 5,20 (±0,88) (p= 0,000); 5,81 (± 0,77) vs 4,78 (±0,82) (p= 0,000). FC lebih sulit, membebani mahasiswa, merangsang belajar lebih aktif, tidak sesuai untuk pembelajaran tertentu, dan memberikan gambaran situasi nyata. Flipped classroom lebih efektif dibandingkan kuliah tradisional. Flipped classroom dapat diterapkan dalam pembelajaran kedokteran, namun penerimaan metode ini masih bervariasi.
Keywords