Jurnal Psikogenesis (Jan 2025)
Peran Rasa Kesepian dan Harapan dalam Memprediksi Kecenderungan Depresi pada Mahasiswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat model dari konstruk positif yaitu harapan (hope) dan konstruk negatif yaitu kesepian (loneliness) dalam memprediksi kecenderungan depresi pada mahasiswa. Kecenderungan depresi merupakan fenomena yang sangat sering dijumpai. Mahasiswa berada pada tahap transisi antara kehidupan remaja dan kehidupan dewasa. Kondisi ini cukup membingungkan dimana mereka mulai berusaha independen namun masih belum dapat independen seutuhnya. Tuntutan akademik, rendahnya kemampuan sosial, tinggal terpisah dari orang tua seringkali menyebabkan rasa kesepian. Sementara itu, adanya harapan yang dimiliki oleh individu membuat mereka lebih fleksibel dalam menghadapi kesulitan dan berusaha mencapai tujuan sehingga menjadi faktor protektif dari kondisi depresi. Partisipan penelitian ini sebanyak 410 mahasiswa aktif program sarjana yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasil analisa statistik dengan menggunakan regresi berganda menunjukkan bahwa model cocok dengan asumsi dimana kesepian memprediksi kehadiran depresi dan harapan berperan signifikan sebagai faktor pelindung dari munculnya depresi (R2=0,456; F(6,409) = 58,183; p<.05).
Keywords