Jus Bawang Putih dapat Mempertahankan Kadar Glukosa Darah Puasa Normal Tikus Westar

Abstract

Bawang putih diduga dapat mempertahankan kadar glukosa darah normal pada populasi tikus westar yang berisiko diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus bawang putih untuk mempertahankan kadar glukosa darah normal pada tikus westar yang berisiko diabetes melitus tipe 2. Penelitian experimental murni ini menggunakan metode post test only control group design. Dua puluh ekor tikus westar jantan terbagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok I (kontrol), kelompok II (diberi minum larutan fruktosa 65% dan jus bawang putih 250 mg/kgBB/hari), kelompok III (diberi minum larutan fruktosa 65% dan jus bawang putih 500 mg/kgBB/hari), dan kelompok IV (diberi minum larutan fruktosa 65%). Kadar glukosa darah puasa diukur setelah tiga minggu perlakuan. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok III dan IV (p = 0,028) serta tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok III dan I (p = 0,753). Berdasarkan hasil nilai signifikansi dari uji statistik yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian jus bawang putih sebanyak 500 mg/kgBB/hari selama tiga minggu dapat mempertahankan kadar glukosa darah puasa tetap normal pada tikus westar yang berisiko diabetes melitus 2 oleh karena induksi fruktosa 65%. Disisi lain pada kelompok IV yang hanya diberikan fruktosa 65% saja terdapat peningkatan kadar glukosa darah puasa dari 90,50 mg/dL menjadi 266 mg/dL.

Keywords

• diabetes melitus
• upaya preventif
• jus bawang putih