Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi (Jul 2019)
PERBEDAAN PENGARUH EFEK AKUT INSTRUMENT ASSISSTED SOFT TISSUE MOBILIZATION (IASTM) DAN SELF MYOFASCIAL RELEASE (SMFR) UNTUK MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING
Abstract
Latar Belakang: Instrumen Assisted Soft Tissue Mobilization (IASTM) merupakan prosedur terapi yang mana menggunakan instrumen untuk secara mekanik menstimulus struktur jaringan lunak untuk mengurangi nyeri otot, ketidaknyamanan, dan meningkatkan secara keseluruhan mobilitas dan fungsi Self Myofascial Release (SMFR) merupakan salah satu teknik manual terapi dengan cara memberikan tekanan pada otot dan fascia yang bertujuan untuk menambah Range of Motion (ROM), mengurangi nyeri, dan meningkatkan fungsi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek akut perubahan fleksibilitas otot hamstring setelah diberikan IASTM dan SMFR, juga mengetahui adanya perbedaan efek akut antara pemberian IASTM dan SMFR pada perubahan fleksibilitas otot hamtring. Metode: Penelitian eksperimen dengan membandingan pre dan post tes dari dua kelompok yang berbeda perlakuan. Kelompok pertama diberikan perlakuan teknik IASTM, kelompok kedua diberikan perlakuan SMFR. Data yang dikumpulkan dianalisa menggunakan paired t-test dan mann-whitney test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan efek akut IASTM terhadap fleksibilitas otot hamstring (p = 0,001), efek akut SMFR terhadap fleksibilitas otot hamstring (p = 0,000), Perbedaan pengaruh antara passive dan active MFR terhadap ketegangan otot (p = 0,134). Kesimpulan: Terdapat peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada grup 1 dan grup 2. Tidak ada beda pengaruh yang signifikan antara pemberian IASTM atau SMFR terhadap fleksibilitas otot hamstring. Kata Kunci: Hamstring, instrumen assisted soft tissue mobilization, fleksibilitas, self myofascial release.
Keywords