Buletin Ilmiah Nagari Membangun (Mar 2022)

EDUKASI NARKOBA, HIV/AIDS, PORNOGRAFI DAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI KELURAHAN BALAI GADANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

  • Syafrawati syafrawati,
  • Ahmad Hidayat,
  • Laila Isrona,
  • Nadya Vebrielna

DOI
https://doi.org/10.25077/bina.v5i1.375
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 30 – 37

Abstract

Read online

Salah satu perilaku menyimpang remaja yang marak terjadi saat ini adalah penyalahgunaan narkoba. Selain itu, pada masa remaja mulai dilakukan eksplorasi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan seksual. Pencarian informasi tentang perilaku seksual saat ini sangat didukung oleh kemajuan teknologi, hal ini menimbulkan dampak negatif berupa mudahnya mengakses pornografi. Pornografi dapat mendorong remaja untuk melakukan tindakan seksual. Penting bagi remaja untuk memiliki pengetahuan terkait kesehatan reproduksi agar tidak terjerumus dalam perilaku seks bebas yang dapat menyebabkan HIV/AIDS. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada remaja terkait narkoba, pornografi, kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS untuk meningkatkan PHBS pada remaja dan menghindarkan remaja dari perilaku yang berisiko terhadap kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2021 di Mesjid Nurul Yaqin Kelurahan Balai Gadang. Sasaran kegiatan ini adalah remaja di Kelurahan Balai Gadang sebanyak 25 orang. Metode kegiatan berupa penyuluhan yang diawali dengan persiapan berupa audiensi dengan mitra, menetapkan jadwal kegiatan, pembicara, dan materi acara. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pre-test, penyampaian materi mengenai topik yang telah ditentukan dan diikuti sesi tanya jawab. Kemudian dilakukan post-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan remaja. Pada akhir sesi, dilakukan pembagian media promosi kesehatan berupa flyer kepada remaja. Hasil kegiatan terlihat peserta antusias dalam mengikuti kegiatan bahkan terdapat peningkatan pengetahuan peserta terhadap materi yang disampaikan. Sebelum dilakukan edukasi kesehatan (narkoba, HIV/AIDS, pornografi) diperoleh pengetahuan peserta adalah 53%, sedangkan setelah dilakukan edukasi rata-rata pengetahuan menjadi 65, 2% Diharapkan kegiatan sejenis dapat dilakukan untuk mengurangi adanya perilaku menyimpang pada remaja di Kota Padang.

Keywords