Jurnal Manajemen & Agribisnis (Nov 2012)

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PEMBIBITAN TERNAK SAPI

  • Idha Susanti,
  • Arief Daryanto,
  • Muladno Muladno

DOI
https://doi.org/10.17358/jma.9.3.137-145
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 3
pp. 137 – 145

Abstract

Read online

ABSTRACTThis study was aimed to determine the effectiveness of policies on cattle breeding financing, to determine the factors that could influence the distribution of credit schemes and formulate advices and recommendations to enhance the effectiveness of kredit usaha pembibitan sapi/KUPS credit scheme distribution and absorption. This study was using a descriptive evaluation method to obtain an overall view of the loan program implementation. The obtained data were analyzed using gap analysis to evaluate the implementation of targeted credit scheme distribution as well as the target, systemic analysis to obtain the effectiveness of the program, correspondence analysis was used to obtain community feedback and regulatory impact assessment analysis to determine recommendations for the credit programs. The result showed that the effectiveness of the program is lower than the policy’s objectives. The public give high responses to this policy, but there are many obstacles were faced by the breeders. The influencing factors were banks, government and cattle breeding business itself. The recommendations are (1) the increasing bank support at the local level, (2) the reduction the overlapping governmental programs, (3) increasing farmers’ ability in accessing banks’ support, and (4) improving the credit policy by using two subsidized pattern program.Keywords: goverment policy analysis, kredit usaha pembibitan sapi/KUPS, regulatory impact assessmentABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas kebijakan pemerintah terhadap pembiayaan pembibitan sapi, melihat faktor-faktor yang memengaruhi penyaluran skim kredit, dan merumuskan saran dan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas penyaluran dan penyerapan skim kredit kredit usaha pembibitan sapi/KUPS. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi deskriptif untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dari pelaksanaan program kredit. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis gap untuk mengevaluasi realisasi penyaluran dan target yang telah ditetapkan, analisis kesisteman untuk mengetahui efektivitas program, analisis persepsi responden untuk memperoleh umpan balik masyarakat dan analisis regulatory impact assessment untuk menentukan saran dan rekomendasi untuk program kredit tersebut. Hasil menunjukkan bahwa efektivitas program kredit lebih rendah daripada tujuan pencapaiannya. Tanggapan masyarakat terhadap kebijakan ini sangat besar tetapi terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha pembibitan. Faktor-faktor yang memengaruhi adalah perbankan, pemerintah, dan pelaku usaha pembibitan itu sendiri. Rekomendasi terhadap program skim kredit ini adalah (1) meningkatkan dukungan dari bank, (2) pengurangan program pemerintah yang tumpang tindih, (3) meningkatkan kemampuan petani dalam mengakses bank, dan (4) meningkatkan penyaluran kredit dengan menggunakan program pola dua subsidi.Kata kunci: analisis kebijakan, kredit usaha pembibitan sapi/KUPS, regulatory impact assessment