Indonesian Journal of Chemical Analysis (Sep 2018)
Kajian Adsorpsi Methylene Blue Menggunakan Selulosa dari Alang-Alang
Abstract
Telah dilakukan studi kajian adsorpsi methylene blue menggunakan selulosa dari alang-alang. Kajian ini memiliki tujuan untuk menentukan kapasitas adasorpsi dan mengetahui karakteristik penggunaan selulosa tanaman alang-alang sebagai adsorben pada degradasi zat warna methylene blueterhaap pH optimum dengan laju kinetika adsorpsi pada variasi waktu kontak, dan isoterm adsorpsi terhadap konsentrasi optimum, serta jenis interaksi yang terjadi. Prinsip dari analisis ini yaitu didasarkan pada pengukuran absorbansi dari zat warana methylene blue sebelum adsorpsi dan setelah adsorpsi dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis single beam pada panjang gelombang 665 nm. Larutan standar dibuat dengan rentang konsentrasi 0, 1, 2, 3, 4, 5 ppm dan menghasilkan persamaan garis lurus y = 0,218x-0,001 dengan koefisien determinasi (R2) adalah 0,998. Hasil analisis menunjukan bahwa adsorben selulosa dari tanaman alang-alang mampu mengadsorpsi zat warna methylene blue dalam suasana basa pH 9 dengan laju kinetika pada orde dua dan cenderung interaksi multileyer atau prinsip isoterm adsorpsi freundlich.Interaksi adasorpsi yang terjadi karena adanya adsorpsi fisika. Kapasitas adsorpsi dari masing-masing metode secara berturut-turut sebsar 26,4472 mg/g dan 26,6758 mg/g. Adsorpsi alang-alang terhadap zat warna methylene blue tidak berpengaruh pada struktur selulosa dari alang-alang dan gugus yang terdapat pada alang-alang yaitu O-H, C-H, dan C-O.