Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender dan Anak (Jun 2017)

PENDIDIKAN SEKS BAGI ANAKPERSPEKTIF AL-QURAN

  • Riris Eka Setiani

Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1

Abstract

Read online

Abstract: Sexproblem always becomes good essential theme in academic domain and also public domain. Whether it concernsfree sex phenomenas and also about the importance of supporting efforts sex education to solve, or at least reduce sexual breach at society especially among children and stripling. sex education basically is lead effort and mothering someone (child) that understands about mean, function, and sex aim so it can channel one good manners, really, and legal. Seks's education divides child so essential, e.g. via effort keeps away child of sexual activity, coming to pieces its bed, observing early sexual maturity, m engarahkan is child mumayiz to memproduktifkan its time, and tries to avoid its view and close its genitals. Abstrak: Persoalan seks selalu menjadi tema penting baik di ranah akademis maupun ranah public, Baik tentang gejala-gejala seksual (free sexual) maupun tentang pentingnya upaya penguatan pendidikan seks untuk menyelesaikan, atau paling tidak meminimalisir pelanggaran-pelanggaran seksual yang terjadi di masyarakat terutama dikalangan anak dan remaja. Pendidikan seks pada dasarnya adalah upaya membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti, fungsi, dan tujuan seks sehingga ia dapat menyalurkan secara baik, benar, dan legal. Pendidikan seks bagi anak begitu penting, misalnya melalui upaya menjauhkan anak dari aktivitas seksual, memisahkan tempat tidurnya, mengamati kematangan seksual dini, mengarahkan anak mumayiz untuk memproduktifkan waktunya, dan berusaha menghindarkan pandangannya serta menutup auratnya.