Ranah: Jurnal Kajian Bahasa (Jun 2015)

KESANTUNAN TUTURAN IMPERATIF SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDUNG: KAJIAN PRAGMATIK

  • Rani Siti Fitriani

DOI
https://doi.org/10.26499/rnh.v4i1.23
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 34 – 46

Abstract

Read online

Makalah ini adalah penelitian kesantunan Imperatif Siswa SMK Muhammadiyah 2 Bandung: kajian pragmatik. Penelitian ini mendeskripsikan penanda imperatif dan wujud imperatif yang digunakan siswa dalam kesantunan imperatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak; teknik cakap; dan tes melengkapai wacana atau Discourse Completion Test (DCT) tipe C. Sampel data penelitian ini adalah responden yang terdiri dari 20 siswa perempuan dan 20 siswa laki-laki SMK Muhammadiyah 2 Bandung. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kesantunan (Leech: 1983); skala kesantunan (Brown & Levinson: 1987); kesantunan imperatif (Rahardi: 2005); tata baku bahasa Indonesia (Moeliono: 1992); dan Chaer & Leonie (2004). Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa kesantunan imperatif dapat dilihat dri penanda imperatif dan wujud imperatif. Penanda imperatif terdiri daripenanda kesantunan; pronomina; interjeksi; dan verba. Wujud imperatif terdiri dari bentuk kalimat; strategi; dan campur kode atau alih kode.

Keywords