Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora (Dec 2022)

WONG TUWO AS A MODEL OF CONFLICT RESOLUTION IN THE TARIQA QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH

  • Masduki Masduki,
  • Imron Rosidi,
  • Toni Hartono

DOI
https://doi.org/10.18592/khazanah.v20i2.7669
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 2
pp. 229 – 244

Abstract

Read online

This article analyzes a conflict resolution model practiced among the followers of the Tariqa Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. This research uses a philosophical and ethnographic method to analyze the social life of the followers of Tariqa Qadiriyah wa Naqsyabandiyah in Riau, Indonesia. Through these methods, this article finds that the Tariqa followers have established a conflict resolution philosophy called the Wong Tuwo. This philosophy appears from the concept of an individual as a peacebuilder that has to live and has character harmoniously, friendly, and ethically among human beings beyond ethnicity, culture, and religion. The "Wong Tuwo" provides sophisticated way the Tariqa followers solve problems and prevent potential conflict in the community. One of the essential things of this model is that peaceful figures, as reflected in Wong Tuwo, are believed to be role models for building quiet life, social interaction, and communication among human beings. Artikel ini menganalisis model resolusi konflik yang dilakukan oleh para pengikut Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. Penelitian ini menggunakan metode filosofis dan etnografi untuk menganalisis perilaku sosial para pengikut Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Riau, Indonesia. Melalui model tersebut, artikel ini menemukan bahwa para pengikut Tarekat memiliki filosofi resolusi konflik yakni Wong Tuwo. Filosofi ini muncul dari konsep individu sebagai arsitek perdamaian yang harus hidup dan berkarakter rukun, bersahabat, dan beretika lintas etnis, budaya dan agama. Wong Tuwo mencerminkan cara jitu para pengikut Tarekat dalam menyelesaikan persoalan dan mencegah terjadinya konflik di masyarakat. Salah satu hal penting pada model ini adalah bahwa sosok figur yang damai, sebagaimana tercermin pada Wong Tuwo, diyakini dapat menjadi teladan dalam membangun kehidupan yang damai, interaksi sosial, dan komunikasi yang baik antar manusia.

Keywords