Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia (Jul 2023)
Kematian Maternal terkait Toksisitas Misoprostol: Satu Laporan Kasus
Abstract
Misoprostol merupakan obat gastrointestinal yang penting dalam bidang obstetrik karena memiliki efek uterotonik dan pematangan serviks. Kasus penyalahgunaan misoprostol sering terjadi di masyarakat dan dapat berlanjut menjadi kasus kematian karena timbulnya toksisitas. Kami melaporkan kematian remaja 17 tahun G1P0A0 dengan taksiran usia kehamilan 14 minggu, dengan penyalahgunaan misoprostol untuk induksi absorsi. Pasien datang dengan demam, hipoksia, takikardia dan hipotensi, serta tidak ditemukan denyut jantung janin setelah mengonsumsi 2 mg misoprostol, bahkan kemungkinan lebih, per oral dan per vagina. Penanganan pasien dilakukan dengan bilas lambung, resusitasi cairan, pemberian vasopresor dan paracetamol intravena, intubasi endotrakea dan ventilasi mekanik, namun kondisi pasien tidak membaik dan kemudian meninggal setelah beberapa jam perawatan. Manifestasi toksisitas meliputi kontraksi hipertonik uterus berakibat distres dan kematian janin, hipertermia, rabdomiolisis, hipoksia, alkalosis respiratorik dan asidosis metabolik, Manifestasi yang timbul pada kasus ini adalah kematian janin, hipertermia dan hipoksia. Penanganan meliputi tindakan suportif. Kegagalan multiorgan yaitu gastrointestinal, ginjal, kardiorespirasi dan koagulopati menjadi penyebab kematian. Penanganan kasus toksisitas misoprostol adalah dengan tindakan suportif dan keterlambatan mendapatkan penanganan meningkatkan risiko kematian.
Keywords