Guidena (Jun 2015)
PERSEPSI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO TERHADAP PROFESI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
Abstract
Profesi guru Bimbingan dan Konseling merupakan profesi yang bermartabat dan memerlukan kompetensi dan kualifikasi keilmuan. Banyak muncul persepsi negatif, bahkan dari mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling terhadap profesi bimbingan dan konseling. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut, “Bagaimana persepsi mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Metro terhadap profesi guru Bimbingan dan Konseling?”. Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Metro terhadap profesi guru Bimbingan dan Konseling. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi adalah mahasiswa program studi bimbingan dan konseling, sampel berjumlah 175 mahasiswa. Instrumen yang digunakan berupa skala likert. Analisis data digunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa BK UM Metro berada pada kategori sangat tinggi terhadap profesi guru Bimbingan dan Konseling. Saran yang diajukan yaitu : Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan beberapa saran antara lain sebagai berikut: 1) bagi dosen untuk menambah jam praktikum BK bagi mahasiswa, dan memberikan mahasiswa Bimbingan dan Konseling kesempatan untuk lebih banyak berinteraksi dengan guru Bimbingan dan Konseling secara langsung di sekolah-sekolah, dan 2) bagi mahasiswa diharapkandapat menerapkan persepsi positifnya untuk menjalankan profesi guru Bimbingan dan Konseling dengan baik. Kata Kunci: Persepsi, Profesi Guru Bimbingan dan Konseling