Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) (Jun 2016)

Fungsi Seni Musik dalam Kehidupan Manusia

  • Wiflihani Wiflihani

DOI
https://doi.org/10.24114/antro.v2i1.7503
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 101 – 107

Abstract

Read online

Pada zaman prasejarah, musik sangat erat hubungannya dengan hal-hal yang ritual dan magis, yaitu berupa kegiatan upacara-upacara religious, upacara-upacara mistik, seperti penyembuhan orang yang sakit, usaha membunuh binatang buruan, persembahan sesajen di tempat–tempat yang di anggap keramat. Dalam persembahannya, terdapat perpaduan yang kuat antara lirik/kata-kata, iringan tetabuan dan tari dengan irama sehingga menimbulkan kekuatan gaib. Pola sajiannya disertai dengan mengucapkan kata-kata sakral dengan tujuan memuja roh-roh yang ada di sekelilingnya. Semua ini dilakukan dengan harapan akan mendapat keberkahan dalam kehidupannya. Mereka yakin sepenuhnya bahwa roh-roh yang mereka sembah akan mengabulkan segala hal yang meraka minta, baik yang berkaitan dengan masalah pertanian, peternakan, kesehatan, keselamatan, maupun perjodohan. Melalui nyanyian-nyayian dan musik iringan tari itulah, mereka menyampaikan permohonannya kepada roh para leluhurnya dan biasanya dilakukan oleh beberapa orang secara bersamaan. Seiring perkembangan zaman, fungsi musik juga berubah dari ritual kepada kesenangan pribadi, hiburan dan bahkan ekspresi seni secara individu serta tidak ketinggalan secara komunal masyarakat.

Keywords