Journal of Aquaculture and Fish Health (Jan 2019)

PENGARUH PERBEDAAN PROBIOTIK KOMERSIAL TERHADAP RASIO C:N DAN N:P MEDIA KULTUR BIOFLOK PADA BAK PERCOBAAN

  • Endang Dewi Masithah,
  • Yurika Dwi Octaviana,
  • Abdul Manan

DOI
https://doi.org/10.20473/jafh.v5i3.11333
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 3
pp. 118 – 125

Abstract

Read online

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi ikan budidaya adalah adanya penurunan kualitas air sebagai akibat dari banyaknya akumulasi bahan organik baik yang berasal dari limbah metabolisme dan bahan organik lainnya. Bioflok merupakan teknologi yang menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah limbah budidaya yang paling menguntungkan. Aplikasi bakteri probiotik yang tepat dapat membantu mengurangi kandungan bahan organik di tambak dan mempertahankan tersedianya nutrisi dari hasil penguraian bahan organik. Peningkatan C:N rasio akan meningkatkan pertumbuhan bakteri heterotrof yang pada akhirnya akan mengurangi nitrogen anorganik perairan. Rasio N:P akan berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton jenis tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan probiotik komersial berbeda terhadap rasio N:P dan C:N media kultur bioflok pada bak percobaan. Penelitian ini menggunakan metode statistika Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap rasio C:N dan N:P. Nilai rasio C:N tertinggi pada perlakuan B (3,63), dan terendah pada perlakuan A (3,13). Nilai rasio N:P tertinggi pada perlakuan A (5,68) dan terendah C (4,36), kandungan N tertinggi pada perlakuan A (1692,6 ppm) dan kandungan P tertinggi pada perlakuan B (451,8 ppm).

Keywords