Jurnal Agrotek Tropika (Mar 2023)

RESPONS SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP DOSIS NPK YANG DIAPLIKASIKAN DALAM PUPUK ‘KSM’ PADA BERBAGAI INTENSITAS NAUNGAN

  • Arnita Santi,
  • Maryati Maryati,
  • Krisnarini Krisnarini,
  • Yatmin Yatmin,
  • Bigi Undadraja,
  • Alima Maolidea Suri

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v11i2.6256
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 275 – 280

Abstract

Read online

Budidaya seledri (Apium graveolens L.) di dataran rendah memerlukan upaya manipulasi lingkungan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian naungan dan pemberian pupuk. Tujuan penelitian adalah: (1) mendapatkan intensitas naungan terbaik untuk tanaman seledri, (2) mendapatkan dosis pupuk NPK dalam pupuk KSM terbaik untuk tanaman seledri, (3) mengetahui interaksi antara intensitas naungan dan dosis pupuk NPK dalam pupuk KSM terhadap tanaman seledri. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai Januari 2022 di Dusun I Sinar Jati RT/RW 001/001 Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, ketinggian tempat 200 m dpl. Metode Split Plot dengan petak utama adalah Intensitas naungan: 50%, 70% dan 90%. Sebagai anak petak adalah dosis pupuk NPK dalam Pupuk KSM, yaitu: dosis standar NPK cara petani 250 kg ha-1, NPK 2 kg L-1 pupuk KSM dan NPK 4 kg L-1 pupuk KSM, NPK 6 kg L-1 pupuk KSM, diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) naungan 50% menghasilkan laju tumbuh tanaman (LTT)56-50hst, dan laju asimilasi bersih (LAB)56-50 hst lebih tinggi dibandingkan naungan 70% dan 90%, (2) dosis NPK 250 kg/ha cara petani dan dosis NPK dalam KSM menunjukkan hasil tidak berbeda terhadap pertumbuhan seledri (3) tidak terdapat interaksi antara intensitas naungan dan dosispupuk NPK dalam KSM terhadap pertumbuhan dan hasil seledri.