Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (Jul 2018)
ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Abstract
The objectives of this research are to 1) find out the profile of student’s learning motivation in Physics class measured by aspects such as Attention, Relevation, Confidence, and Satisfaction; and 2) measure the percentage of each learning motivation aspect such as Attention, Relevation, Confidence, and Satisfaction contributed to students’ learning motivation in Physics class. The sample of this research is 90 students from XI class of Science Program. The data was collected through questionnaire and observation. The questionnaire was analyzed using descriptive quantitatively while the observation sheet was analyzed qualitatively. The results show that: 1) the student’s learning motivation can be categorized into high, average, and low; and 2) the percentage of each learning motivation aspects are Attention (59,86%), Relevance (57,08%), Confidence (55,28%), and Satisfaction (60,14%). To conclude, the average level of students’ learning motivation for Physics is in the medium and low category caused by the lack of students’ interest in learning Physics. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui profil motivasi belajar siswa ketika mengikuti pembelajaran Fisika di kelas yang diukur berdasarkan aspek perhatian (Attention), relevansi (Relevance), percaya diri (Confidence), dan kepuasan (Satisfaction); 2) mengetahui persentase sumbangan dari tiap aspek motivasi belajar yang terdiri dari perhatian (Attention), relevansi (Relevance), percaya diri (Confidence), dan kepuasan (Satisfaction) dalam menentukan tingkat motivasi belajar siswa ketika mengikuti pembelajaran Fisika di kelas. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Surakarta, SMA Negeri 5 Surakarta, dan SMA Negeri 6 Surakarta. Sampel penelitian sebanyak 90 siswa kelas XI MIPA. Pengumpulan data menggunakan teknik angket dan observasi. Teknik analisis angket adalah deskriptif kuantitatif, sedangkan lembar observasi dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) motivasi belajar siswa untuk mata pelajaran Fisika dikategorikan tinggi, sedang, dan rendah; 2) persentase tiap aspek motivasi belajar adalah (a) aspek perhatian (Attention) sebesar 59,86%, b) aspek relevansi (Relevance) sebesar 57,08%, c) aspek percaya diri (Confidence) sebesar 55,28%, d) aspek kepuasan (Satisfaction) sebesar 60,14%. Kesimpulan, rata-rata tingkat motivasi belajar siswa untuk mata pelajaran Fisika berada dalam kategori sedang dan rendah yang disebabkan kurangnya ketertarikan siswa untuk belajar Fisika.
Keywords