Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi (Sep 2020)
PENGUKURAN TINGKAT KEBERGUNAAN SISTEM INFORMASI ANALISIS JABATAN DAN BEBAN KERJA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL
Abstract
ABSTRACT The existence of information and communication technology (ICT) in an organization is expected to increase the efficiency and effectiveness of the organization. This condition is sometimes far from what is expected and instead slows organizational activities such as the ability to use computer-based information systems that are still low, and user experience is still small so that it affects the acceptance of an information system. Job Analysis and Workload Analysis Information System (SINJAB) is designed to provide the results of job analysis and workload analysis from a Central / Regional agency for the implementation of institutional, staffing, management and supervision arrangements to the competency-based apparatus and performance. This article discusses the process of measuring the usefulness of the acceptance of the SINJAB. The method used is the Technology Acceptance Model (TAM). The parameters used to measure variable factors such as experience, self-confidence, perceived usefulness, and perceived ease of use on the acceptance of the SINJAB. The object of the study was conducted at the Government of the City of Payakumbuh, West Sumatra. The findings state all the factors of experience, self-confidence, perceived usefulness, and perceived ease affect the SINJAB. Keywords: Keywords: ICT, SINJAB ,technology acceptance model ABSTRAK Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam suatu organisasi diharapkan dapat meningkat efisien dan efektifitas organisasi. Kondisi ini kadang-kadang jauh dari apa yang diharapkan dan malah memperlambat aktifitas organisasi seperti kemampuan menggunakan sistem informasi berbasis komputer yang masih rendah, dan pengalaman pengguna masih sedikit sehingga mempengaruhi penerimaan suatu sistem informasi. Sistem Informasi Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja (SINJAB) dirancang untuk menyediakan hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja dari suatu instansi Pusat/Daerah untuk pelaksanaan penataan kelembagaan, kepegawaian, ketatalaksanaan dan pengawasan kepada aparatur yang berbasis kompetensi dan kinerja. Artikel ini membahas tentang proses pengukuran tingkat kebergunaan penerimaan SINJAB. Metode yang digunakan Technology Acceptance Model (TAM). Parameter yang digunakan untuk mengukur faktor variabel seperti pengalaman, keyakinan diri, persepsi manfaat, dan persepsi kemudahan penggunaan terhadap penerimaan SINJAB. Objek kajian dilakukan pada Pemerintah Kota Payakumbuh Sumatera Barat. Hasil temuan menyatakan semua faktor pengalaman, keyakinan diri, persepsi manfaat, dan persepsi kemudahan berpengaruh terhadap SINJAB. Kata Kunci: TIK , SINJAB , technology acceptance model