Ideguru (Oct 2022)

Pendidikan Multikultural Melalui Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Kreatif

  • Muhammad Bintang Akbar,
  • Wawan Darmawan

DOI
https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i1.449
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1

Abstract

Read online

Pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah kreatif dapat diadakan melalui berbagai kegiatan, salah satunya Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian adalah: 1) Mengetahui Sejarah dan dinamika Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, 2) Mengetahui Implementasi Pendidikan Multikultural Melalui Pembelajaran Sejarah Kreatif dalam Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, dan 3) Mengetahui Kendala dan Solusi yang Dihadapi pada Implementasi Pendidikan Multikultural Melalui Pembelajaran Sejarah Kreatif dalam Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian adalah Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta yang ada sejak tahun 2006 tak lepas dari gagasan Murdjiati Gardjito, dosen ilmu pangan UGM yang semula meneliti kuliner Tionghoa di Yogyakarta dan Jawa Tengah kemudian berakhir dengan adanya kegiatan ini dengan permulaan mengenalkan kuliner. Kegiatan ini dapat dijadikan ajang pendidikan multikultural melalui pembelajaran sejarah kreatif karena selain menikmati kegiatan juga diperkenalkan sejarah dari pernak-perniknya seperti kuliner, pentas seni, dan sebagainya sehingga dapat mengenal keberagaman secara empiris. Kendala yang dihadapi diantaranya Covid-19 membuat kegiatan tidak dapat berjalan optimal meskipun solusinya kegiatan tetap terlaksana secara daring. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta dapat direplikasi dengan menghadirkan kegiatan lain yang serupa agar dapat menjadi sarana pendidikan multikultural.

Keywords