Mudra: Jurnal Seni Budaya (Jul 2020)

Nilai Estetik dan Nilai Filosofis pada Qiu Qian di Kelenteng Perempuan Vihara Buddhi Bandung

  • Tjutju Widjaja,
  • Ira Adriati,
  • Setiawan Sabana

DOI
https://doi.org/10.31091/mudra.v35i2.805
Journal volume & issue
Vol. 35, no. 2

Abstract

Read online

Vihara Buddhi, atau yang populer dengan sebutan Kelenteng Perempuan adalah tempat ibadah masyarakat Tionghoa yang unik yang menganut ajaran Sanjiao atau Tridharma (tiga ajaran). Sanjiao atau Tridharma (Tiga Ajaran) adalah perwujudan sinkretisme dari tiga aliran utama kepercayaan masyarakat Tionghoa yakni: Buddhisme, Konfusianisme dan Taoisme. Vihara Buddhi berlokasi berlokasi di Jl. Cibadak 281 Bandung dan dikelola oleh sekelompok pendeta perempuan yang dikenal dengan sebutan Zhai Ji. Qiu Qian adalah salah satu artefak yang terdapat di Kelenteng Perempuan yang digunakan sebagai benda ritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai estetik dan nilai filosofis pada Qiu Qian di Vihara Buddhi Bandung. Teori yang digunakan adalah teori nilai seni dan estetika mitis dari Jakob Sumardjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif: Studi pustaka, observasi, wawancara, dokumentasi dan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai estetik Qiu qian terletak pada teknik pembuatan dekorasi yang diaplikasikan pada Qian Tong atau wadah penyimpanan batang Qiu Qian. Dekorasi dibuat secara manual dengan tangan menggunakan teknik ukiran berjenis ukiran cembung dan ukiran sedang. Nilai filosofis pada Qiu Qian terletak pada simbol-simbol yang menjadi objek dekorasi pada Qian Tong. Simbol-simbol yang diukir pada Qian Tong merepresentasikan nilai-nilai yang merupakan prinsip dalam Buddhisme.

Keywords