Counsellia (Nov 2016)

PENERAPAN TEKNIK TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TK KARTIKA IV-21 MADIUN

  • Muh. Chotim,
  • Noviyanti Kartika Dewi,
  • Silvia Yula Wardani,
  • Ratih Christiana

DOI
https://doi.org/10.25273/counsellia.v3i2.250
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2

Abstract

Read online

Anak usia TK adalah anak yang sedang berada pada rentang usia 4-6 tahun, yang merupakan sosok individu yang sedang dalam proses perkembangan. Anak usia TK ini memiliki karakteristik dan kepribadian masing-masing serta yang lebih unik adalah anak memiliki dunianya sendiri. Adapun karakteristik anak usia TK adalah kurang mandiri, pemalu, pendiam, penakut, bergantung pada orang tua dan guru, takut untuk salah. Penerapan token economy dirasa mampu dalam meningkatkan kemandirian siswa TK Kartika IV-21 Kota Madiun. Terkait dengan perilaku mandiri dapat dikatakan sebagai kemampuan untuk mengendalikan dan mengatur pikiran, perasaan dan tindakan sendiri secara bebas serta berusaha sendiri untuk mengatasi perasaan-perasaan malu dan keraguraguan. Kemandirian biasanya ditandai dengan kemampuan menentukan nasib sendiri, kreatif dan inisiatif, mengatur tingkah laku, bertanggung jawab, mampu menahan diri, membuat keputusan sendiri, serta mampu mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari orang lain. Hal inilah yang dapat digunakan menjadi alternatif yang relevan untuk menangani anak yang berperilaku kurang mandiri diantaranya digunakan teknik token economy. Token economy dapat digunakan sebagai penguat yang dapat bertahan lama, ada beberapa keuntungan yang didapatkan dari token economies yaitu, Pertama, mereka dapat diberikan segera sesudah suatu perilaku yang diinginkan terjadi dan dipertukarkan diwaktu mendatang dengan backup reinforcers. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif eksperimen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di TK Kartika IV-21Kota Madiun diperoleh gambaran bahwa anak usia TK di TK Kartika IV-21Kota Madiun tersebut cenderung menunjukkan perilaku kurang mandiri. Hal ini terlihat dari lembar observasi kemandirian yang dilakukan oleh peneliti dan juga berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap orang tua dan guru siswa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebanyak 3 kali yaitu mulai Berdasarkan kegiatan observasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian anak TK Kartika IV-21 Kota Madiun masih rendah. Berangkat dari data tersebut peneliti melakukan perlakuan dengan menerapkan teknik token economy. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti seteah perlakuan diketahui bahwa kemandirian anak menjadi 41, 35% dan diketegorikan cukup mandiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik token economy dapat meningkatkan kemandirian anak TK kartika IV-21 Kota Madiun.

Keywords