Literasi Kesehatan Husada (Feb 2020)
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU DALAM PENCEGAHAN KEJANG DEMAM PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI RUANG SERUNI RSUD JOMBANG
Abstract
Kejang Demam atau Step (Stuip) banyak dialami anak balita, kurangnya sikap ibu tentang gejala dan proses kejang demam mengakibatkan kurang pula sikap ibu dalam penanganan kejang demam pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap sikap ibu dalam pencegahan kejang demam pada balita usia 1-5 tahun di Ruang Seruni RSUD Jombang. Desain penelitian ini adalah pra eksperimen one group pre test post test design. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu balita di Ruang Seruni RSUD Jombang berjumlah 55 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah 35 ibu balita. Pemilihan sampel dilakukan secara quota sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data di analisis menggunakan uji statistik uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar dari responden yaitu 28 ibu balita mempunyai sikap dalam pencegahan kejang demam pada anak balita usia 1-5 tahun sebelum penyuluhan kesehatan adalah negatif (80%), sebagian besar responden yaitu 30 ibu balita mempunyai sikap dalam pencegahan kejang demam pada anak balita usia 1-5 tahun sesudah penyuluhan kesehatan adalah positif (85,7%). Hasil uji statistik uji wilcoxon didapatkan hasil signifikasi 0,000, berarti ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap sikap ibu dalam pencegahan kejang demam pada balita usia 1-5 tahun di Ruang Seruni RSUD Jombang. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dan pemberian informasi berulang terhadap ibu balita dengan di tambahkan metode visual sehingga ibu dengan mudah memahami dan bisa melakukan pencegahan kejang demam pada balita.
Keywords