Jurnal Keperawatan (Mar 2016)
TERAPI MUROTTAL (AL-QUR’AN) MAMPU MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI LAPARATOMI
Abstract
Pada pasien pre operasi lapratomi sering mengalami cemas karena mereka harus mengalami perubahan fisik,serta takut akan ada perpisahan dengan orang-orang yang dicintai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh pemberian terapi murottal (Al-Qur’an) terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi laparatomi di Ruang Bougenville RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Desain penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest. Metode sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan mendapatkan responden sebanyak 32 pasien pre operasi. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon signal Rank Test dengan tingkat kemaknaan p = <0, 05. Hasil penelitian menunjukkan pasien pre operasi laparatomi sebelum diberikan terapi murottal (Al-Qur’an) mengalami kecemasan sedang sebesar 56,2 % dan kecemasan berat sebesar 43,8%. Setelah diberikan terapi murottal (Al-Qur’an) didapatkan sebagian besar (65, 6%) mengalami tingkat kecemasan ringan. Hasil uji statistic Wilcoxon didapatkan nilai Z= -5.185 dan P = 0,000 artinya ada pengaruh pemberian terapi murottal (Al-Qur’an) terhadap penurunan tingkat kecemasan. Untuk itu perlu disosialisasikan dan diterapkan pemberian terapi murottal (Al-Qur’an) pada pasien pre operasi laparatomi.
Keywords