Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Dec 2023)

EDUKASI MASYARAKAT SULIT AIR MENUJU PERTANIAN ORGANIK MELALUI INTRODUKSI PESTISIDA ALAMI DAN PUPUK ORGANIK CAIR

  • Renny Eka Putri,
  • Najeli Rahmatika,
  • Dhiya Ulwafi,
  • Roy Saputra,
  • Roni Andika Putra,
  • Joko Prastio,
  • Shakira Azzura Syaidev,
  • Elfy Adelliana,
  • Sherly Rahmadenita

DOI
https://doi.org/10.25077/jhi.v6i4.734
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 4
pp. 403 – 409

Abstract

Read online

Nagari Sulit Air merupakan salah satu desa yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat yang mana Pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian masyarakat Nagari Sulit Air. Secara geografis nagari Sulit Air berada di daerah dataran tinggi dengan topografi lahan yang subur. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, dengan menjadikan pertanian sebagai komoditas utama. Adapun tanaman yang umumnya ditanam oleh masyarakat adalah tanaman hortikultura seperti padi, cabe dan buah naga yang menjadi komoditas utama pertanian. Bahkan untuk buah naga, Nagari Sulit Air menjadi salah satu daerah sentral di kabupaten Solok. Karena potensi yang cukup menjanjikan, membuat banyaknya produk produk pupuk kimia yang beredar di masyarakat. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menambah pengetahuan petani Nagari Sulit Air mengenai manfaat pupuk organik cair dan pestisida nabati serta menambah keterampilan petani dalam membuat pupuk organik. Metode yang digunakan yaitu metode penyuluhan dan pelatihan. Tahapan dalam penyuluhan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Sasaran dalam kegiatan tersebut adalah masyarakat terutama kelompok tani yang berada di Nagari Sulit Air. Kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai pembuatan pupuk organik cair (POC) dan pestisida nabati dapat menambah pengetahuan petani yang ada di Nagari Sulit Air. Bahkan dapat dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk pertanian di Nagari Sulit Air. Adapun realisasi penerapan pertanian organik di Nagari Sulit Air memerlukan dukungan dari semua stakeholder yang terkait.

Keywords