Jurnal Geografi (Jun 2021)
Kerentanan Gerakan Tanah Menggunakan Teknik Geospasial Statistik Di Macang Pacar, Nusa Tenggara Timur
Abstract
Kecamatan Macang Pacar merupakan kecamatan di Kabupten Manggarai Barat yang berada diatas Formasi Bari (Tmb) yang didominiasi batugamping berlapis yang mudah terlapuk menjadi rombakan parafargmen dengan sifat lepas lepas dan kurang padat. Strukur geologi disekitar Kecamatan Macang Pacar berupa sesar, lipatan dan kelurusan, termasuk zona rawan bencana. Terdapat sesar mayor yaitu sesar normal dan geser terdapat pada perbukitan batugamping dan perbukitan batubreksi lava. Berdasarkan kenampakan tersebut, potensi bencana yang dapat terjadi adalah gerakan tanah (longsor). Maka tujuan dari penelitian ini adalah menetukan zona kerentanan gerakan tanah dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dari parameter tujuh parameter, yaitu: kemiringan lereng, jenis batuan, struktur geologi (kekar,sesar), penggunaan lahan, ditribusi gerakan tanah, kegempaan, dan intensitas curah hujan. Penilaian dengan pembobotan disetiap parameter bertingkat (hierarki). Pembobotan dengan dengan nilai 1, merupakan faktor yang paling mempengaruhi kerentanan, sedangkan pembobotan dengan nilai 2 menunjukkan faktor yang tidak dominan terhadap kerentanan. Dari nilai dan pembobotan tersebut menghasilkan nilai skor total indek kerentanan. Hasil atau skor diperoleh dari perhitungan linier dari seluruh parameter kerentanan gerakan tanah. Untuk menentukan kelas zona kerentanan gerakan tanah, dilakukn klasifikasi kelas (zona) menjadi kerentanan tinggi, menengah, rendah dan sangat rendah. Pembagian zona klasifikasi kerentanan gerakan tanah dengan metode equal interval. Hasil dari penentuan zona kerentanan diketahui zona kerentanan gerakan tanah tinggi seluas 63,97 km2 (14,49%), kerentanan menegah seluas 147,65km2 (33,53%), kerentanan rendah seluas 114,19km2 (25,93%) dan kerentanan sangat rendah seluas 114,72km2 (26,05%). Secara umum di Kecamatan Macang Pacar tingkat kerentanan gerakan tanah adalah kerentanan menengah.
Keywords