Jurnal Ilmu Pendidikan (Sep 2014)
PEMBELAJARAN BERBASIS SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA
Abstract
Abstract: Computer Simulation-based Learning to Improve Students’ Creative Thinking Skills. This study aimed to determine the category of improving the students’ creative thinking skills. The study involved 76 students of physical education, State University of Makassar. The data were collected using tests of creative thinking skills and analyzed using N-gain test. The results show that the students who complete a computer simulation based learning have on average N–gains creative thinking skills were better than students who participated in the conventional teaching. The students with computer simulation based learning were better in five indicators of creative thinking skills than those with conventional teaching. The students taking a computer simulation based learning material were better in three sub-quantum physics than those in the conventional teaching and learning. Keywords: computer simulations-based learning, creative thinking skills Abstrak: Pembelajaran Berbasis Simulasi Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa dengan pembelajaran berbasis simulasi komputer. Subjek adalah 76 mahasiswa Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data dikumpulkan dengan tes keterampilan berpikir kreatif, dan dianalisis dengan uji N-gain. Keempat submateri fisika kuantum yang dibelajarkan adalah radiasi termal, efek fotolistrik, efek Compton dan partikel bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengikuti pembelajaran berbasis simulasi computer memiliki rerata N-gain keterampilan berpikir kreatif yang lebih tinggi dibanding pada pembelajaran konvensional. Mahasiswa memiliki rerata N-gain yang tinggi pada lima indikator keterampilan berpikir kreatif, sedangkan pada pembelajaran konvensional rerata N-gain untuk semua indikator keterampilan berpikir kreatif tergolong rendah. Mereka memiliki rerata N-gain yang tinggi untuk keterampilan berpikir kreatif, pada 3 submateri fisika kuantum yang dibelajarkan, sementara pada pembelajaran konvensional rerata N-gain yang sama pada semua submateri yang dibelajarkan tergolong rendah. Kata kunci: pembelajaran berbasis simulasi komputer, keterampilan berpikir kreatif
Keywords