Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran (Aug 2020)
PENGEMBANGAN MEDIA SEVEN IN ONE DITINJAU DARI UJI KELAYAKAN DAN UJI KEPRAKTISAN DI KELAS V MI/SD DI BANDA ACEH
Abstract
Salah satu bentuk inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah dengan merancang media seven in one. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dirancang dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang terbuat dari kotak catur yaitu seven in one. Data diperoleh dari lembar validasi dan angket diolah dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui kelayakan dan kepraktisan penggunaan media seven in one. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian dari ahli media baik dari aspek bahan dan aspek pemanfaatan yaitu dengan persentase masing-masing 100% dan 96,9%. Demikian juga penilaian dari ahli materi yaitu dengan persentase 100% yang menunjukkan kriteria sangat valid. Pengembangan media seven in one ditinjau dari uji kepraktisan dinyatakan praktis untuk diterapkan pada siswa kelas V MI/SD berdasarkan beberapa indikator yaitu: Indikator kemudahan, kejelasan, kesesuian, tampilan, dan kemenarikan. Masing-masing memperoleh persentasenya 87,1%, 87,1%, 89,2%, 90,8%, dan 90,85%. Demikian juga halnya respon guru terhadap indikator kemudahan, kejelasan, kesesuian, tampilan, dan kemenarikan. Masing-masing memperoleh persentasenya 97,5%, 92,5%, 97,5 %, 77,5%, dan 96,2%.
Keywords