Indonesia Medicus Veterinus (Oct 2015)

Hubungan Erat Antara Warna Kuning Cairan Empedu Terhadap Kebengkakan dan Jaringan Ikat pada Hati Sapi Bali

  • Eva Candra Ardia,
  • Iwan Harjono Utama,
  • Sri Kayati Widyastuti

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati hubungan kelainan makroskopik organ hati terhadap tampilan fisik empedu yang dihasilkannya (berupa warna dan kekeruhan). Sebanyak 50 sapi bali terdiri dari 25 jantan dan 25 betina, yang dipotong di Rumah Potong Hewan Pesanggaran sebagai sampel penelitian ini, dicermati gambaran makroskopik hatinya di bagian lateral dan medial. Hasil penelitian menunjukkan tampilan fisik warna empedu bervariasi dari hijau kebiruan, hijau transparan, kuning kecoklatan, hijau kekuningan, dan kuning. Hati yang abnormal diklasifikasikan dalam perdarahan, kebengkakan, jaringan ikat dan nekrosis, serta penebalan saluran empedu. Pemberian skor dimulai dari 0 sampai 3, yakni skor 0 tidak adanya kelainan, 1 kelainan di bawah 50%; 2 kelainan antara 50%-75%; 3 kelainan di atas 75%. Hasil uji Spearman memperlihatkan adanya korelasi yang nyata (P<0,05) antara warna empedu yang berwarna kuning dengan kebengkakan dan pertambahan jaringan ikat. Dapat disimpulkan bahwa kebengkakan dan pertambahan jaringan ikat menyebabkan warna kuning pada cairan empedu.

Keywords