Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika (Feb 2018)

Meningkatkan Kemampuan Analisis Sintesis Siswa Kelas X MIA 6 SMA Negeri 2 Banjarmasin Melalui Model Pengajaran Langsung dengan Metode Problem Solving

  • Fahrina Fahrina,
  • Arifuddin Jamal,
  • Abdul Salam M

DOI
https://doi.org/10.20527/bipf.v6i1.3897
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 98 – 117

Abstract

Read online

Kemampuan siswa kelas X MIA 6 SMA Negeri 2 Banjarmasin masih rendah dalam menganalisis-mensintesis suatu persoalan fisika yang diberikan. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan tujuan mendeskripsikan cara meningkatkan kemampuan analisis sintesis siswa kelas X MIA 6 SMA Negeri 2 Banjarmasin melalui model pengajaran langsung dengan metode problem solving. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan model Hopkins yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus meliputi plan, action/observation, dan reflective. Data diperoleh melalui tes dan observasi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Temuan penelitian dari siklus I ke siklus II yaitu: (1) keterlaksanaan RPP secara keseluruhan meningkat dari 68% pada siklus I dengan kategori baik menjadi 86% pada siklus II dengan kategori sangat baik, (2) kemampuan analisis sintesis siswa dari siklus I meningkat ke siklus II dengan kategori baik menjadi sangat baik, (3) ketuntasan belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II dengan ketuntasan sebesar 82,61% menjadi 100%. Diperoleh simpulan bahwa model pengajaran langsung dengan metode problem solving dapat meningkatkan kemampuan analisis sintesis siswa kelas X MIA 6 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Skill of the students of class X MIA 6 SMA Negeri 2 Banjarmasin is still low in analyze-synthesis a given physical problem. Therefore, the research was conducted to describe how to improve the analysis syntesis skills of X MIA 6 students of SMA Negeri 2 Banjarmasin by direct instruction model with problem solving method. This type of research uses classsroom action research by Hopkins model which consist of 2 cycles, each cycle includes planning, action/observation and reflection. The data was obtained through observation and test. The data were analyzed descriptively quantitative and qualitative. The research findings from cycle I to cycle II are: (1) The overall implementation of RPP has increased from 68% in cycle I with good category to 86% in cycle II with very good category; (2) Students’ synthesis analysis skill increased from cycle I to cycle I with good category to be very good category; (3) The Students’ learning mastery have increased from cycle I to cycle II with a mastery of 82,61% to 100%. The conclusion is that the direct instruction model with problem solving method can improve the synthesis analysis skills of X MIA 6 students of SMA Negeri 2 Banjarmasin.

Keywords