JTRM (Nov 2024)

Perencanaan Set-Up Proses Pemesinan Rahang Tetap dan Gerak Ragum-125 Politeknik Manufaktur Bandung

  • M Yazid Diratama,
  • Tri Prakosa,
  • Gamawan Ananto,
  • Agus Riadi

DOI
https://doi.org/10.48182/jtrm.v6i2.171
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2

Abstract

Read online

Ragum-125 Polman adalah salah satu produk hasil produksi Polman Bandung yang berfungsi sebagai alat pencekam. Ragum-125 Polman terdiri dari beberapa komponen penyusun dimana rahang tetap dan gerak menjadi komponen inti dan utama. Proses pembuatan Ragum-125 Polman, khususnya proses pemesinan rahang tetap dan gerak, masih menggunakan banyak mesin-mesin konvensional sehingga, dibutuhkan banyak alat bantu jig (penepat) dan fixture (penetap), sehingga waktu produksinya lama. Proses pengejaannya membutuhkan empat belas (14) buah set-up dan banyak tahapan proses dari mesin ke mesin yang berbeda, sehingga rentan terjadi kesalahan proses. Mesin perkakas CNC memiliki kemampuan untuk mengerjakan banyak operasi pemesinan dalam satu kali set-up serta dapat meminimalisir kesalahan proses karena gerakannya dikendalikan secara numerik. Meskipun demikian, untuk memanfaatkan kelebihan mesin perkakas CNC, dibutuhkan perencanaan set-up (set-up planning) yang baik dan benar agar proses bisa berjalan sesuai spesifikasi yang ditetapkan. Penelitian ini membahas perencanaan set-up dan pemilihan mesin perkakas untuk proses pemesinan fitur rahang tetap dan gerak ragum 125 Polman Bandung yang terdiri dari 4 tahap yaitu pengelompokan fitur berdasarkan tool approach direction (TAD), pemilihan datum set-up, formasi set-up dan penentuan mesin perkakas, serta pengurutan operasi pemesinan dan pengurutan set-up. Dalam setiap tahapan terdapat Aturan yang berfungsi sebagai petunjuk untuk proses perencanaan set-up. Dalam penelitian ini dihasilkan 19 Aturan dan menghasilkan 2 set-up untuk rahang tetap dan 1 set-up untuk rahang gerak menggunakan mesin CNC horizontal Mitsubishi H4Bn yang mana berhasil menurunkan jumlah set-up dari 14 set-up menjadi 3 set-up dalam proses pemesinan rahang tetap dan gerak ragum 125 Polman Bandung.

Keywords