JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2020)

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides L) SEBAGAI KANDIDAT OBAT KARIES GIGI

  • Ika Ayu Mentari,
  • Wirnawati Wirnawati,
  • Maulina Rahmawati Putri

Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1

Abstract

Read online

Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L) mempunyai aktivitas untuk menghambat pertumbuhan bakteri Streptococus mutans yang menyebabkan terjadinya karies pada gigi. Tujuan penelitian ini untuk menetapkan standar mutu dan keamanan dari simplisia dan ekstrak Daun Bandotan. Penelitian ini bersifat non eksperimental, yang meliputi pengambilan sampel, determinasi, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak menggunakan pelarut etanol dengan metode maserasi. Uji karakteristik meliputi organoleptik, mikroskopik, skrining fitkomia menggunakan profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT), penetapan kadar zat terlarut dalam air, kadar zat terlarut dalam etanol, kadar abu total, kadar tidak larut asam dan susut pengeringan. Karaktersitik organoleptik simplisia daun bandotan berwarna hijau tua, rasa pahit dan sepat bau aromatik khas bandotan. Ekstraknya berwarna hijau kehitaman bau aromatik khas bandotan rasa sangat pahit. Skrining fitokimia ekstrak daun bandotan mengandung senyawa alkaloid, steroid dan flavonoid. Uji mikroskopik simplisia daun bandotan terdapat rambut penutup, epidermis atas dan bawah, dinding bergelombang dengan stomata tipe anomistik, mesofil meliputi jaringan palisade. Persentase larut air simplisia dan ekstrak adalah 2% dan 2,4%. Persentase larut etanol adalah 12,9% dan 9,5%. Persentase kadar abu total 25,5% dan 51%. Persentase kadar abu larut air adalah 10% dan 7,35%. Persentase kadar abu tidak larut asam adalah 9,7% dan 2,5%. Persentase susut pengeringan adalah 11% dan 75%.

Keywords