Edukasia (Aug 2023)
KEARIFAN LOKAL SUKU OSING: KAJIAN BUDAYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI
Abstract
Suku Osing di Desa Kemiren masih menghormati dan melestarikan tradisi leluhur seperti: Mepe kasur, Barong Ider Bumi, Kebo- keboan, Ithuk- ithukan, Angklung Paglak, Kawin Colong, Mocoan Lontar, Barong Caruk, Seni tari Gandrung dll. Dari berbagai macam kearifan lokal yang ada di masyarakat Banyuwangi ini dapat memperkaya pengetahuan dan tentunya dapat di gunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran hal ini merupakan salah satu bentuk pelestarian kebudayaan daerah. Eksistensi tradisi masyarakat suku Osing dalam dunia pendidikan berbekal dari berbagai macam bentuk kearifan lokal yang ada di suku.Osing merupakan bentuk warisan budaya yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar di tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah atas di Kabupaten Banyuwangi. Nilai- nilai Kearifan lokal dapat di implementasikan dalam semua mata pelajaran terutama pada mata pelajaran sosiologi. Implementasi pendekatan pendidikan berbasis kearifan lokal dalam.pembelajaran sosiologi di sekolah, menjadi salah satu solusi yang berkaitan dengan persoalan- persoalan yang ada pada lingkungan masyarakat. Peserta didik diajak untuk peka terhadap lingkungan sosialnya dan dengan pendekatan berbasis kearifan lokal peserta didik diajak untuk mencari tahu apa saja kearifan lokal yang ada di daerahnya masing-masing. Melalui mata pelajaran sosiologi.di sekolah, peserta didik diarahkan mampu menjadi warga negara Indonesia yang berbudi luhur dengan memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal, mencintai perbedaan budaya, serta.mampu hidup berdampingan dengan teratur di dalam lingkungan masyarakat. Kata Kunci : Suku Osing, Kearifan Lokal, Pembelajaran Sosiologi