Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Dec 2022)

KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF-EFFICACY

  • Dayana Sabila Husain,
  • Darhim Darhim,
  • Kusnandi Kusnandi

DOI
https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i4.5903
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 4
pp. 3684 – 3694

Abstract

Read online

Kemampuan representasi matematis berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah. Representasi masalah yang sesuai adalah dasar untuk memahami masalah dan merencanakan solusinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematis siswa berdasarkan tipe adversity quotient (AQ) dan self-efficacy (SE). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitiannya yaitu 5 siswa kelas XI IPA di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan representasi, angket AQ dan SE. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, angket, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan AQ climber dan SE sedang mampu membuat gambar untuk memperjelas masalah, menyelesaikan masalah dengan ekspresi matematis, membuat model matematika, dan menuliskan langkah penyelesaian dengan kata-kata, siswa dengan AQ camper dan SE tinggi mampu membuat gambar untuk memperjelas masalah, menyelesaikan masalah dengan ekspresi matematis, membuat model matematika, dan menyusun cerita sesuai dengan representasi yang disajikan, siswa dengan AQ camper dan SE sedang dan siswa dengan AQ camper dan SE rendah mampu menyelesaikan masalah dengan ekspresi matematis dan membuat model matematika, dan siswa dengan AQ quitter dan SE rendah tidak mampu memenuhi semua indikator kemampuan representasi. Mathematical representation ability is related to problem solving ability. An appropriate problem representation is the basis for understanding the problem and planning its solution. This study aims to describe the mathematics representation ability based on adversity quotient (AQ) and self-efficacy (SE). The study uses a case study method with a qualitative approach. The research subjects were 5 students of class XI IPA in Bandung City. The instrument used were representation ability tests, AQ, and SE questionnaires. Data collection techniques using test, questionnaires, and interviews. Data analysis techniques using data reduction, data display, and drawing conclusions. The result showed that student with AQ Climber and moderate SE was able to make pictures to clarify problems, solve problems with mathematical expressions, make mathematical models, and write down steps to solve them with words, student with AQ camper and high SE was able to make pictures to clarify problems, solving problems with mathematical expressions, making mathematical models, and composing stories according to the representations presented, student with AQ camper and moderate SE and student with AQ camper and low SE was able to solve problems with mathematical expressions and make mathematical models, and student with AQ quitter and low SE was not able to meet all indicators of representational ability.

Keywords