Masker Medika (Aug 2020)

ANALISIS KEJADIAN DISMINORE PADA SISWI WANITA DI SMAN 1 KELEKAR TAHUN 2018

  • Septiana Rahayu

DOI
https://doi.org/10.52523/maskermedika.v8i1.382
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 82 – 92

Abstract

Read online

Latar Belakang: Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Menurut World Health Organization (WHO), remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10- 19 tahun. Pada masa remaja terdapat perubahan hormonal, fisik, psikologis maupun sosial, dimana kondisi tersebut dinamakan dengan masa pubertas. Salah satu tanda pubertas pada remaja putri yaitu terjadinya menstruasi (Batubara, 2012). Pada saat menstruasi, masalah yang dialami oleh hampir sebagian besar wanita adalah rasa tidak nyaman atau rasa nyeri yang hebat. Hal ini biasa disebut dengan nyeri haid (dismenore) (Putri, 2017). Tujuan dari penelitian: untuk menganalisis kejadian dismenore pada siswi wanita di SMAN 1 Kelekar. Desain penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah keseluruhan populasi 70 siswi. Pemilihan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 70 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sd Juli 2018. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat (deskriptif), bivariate (chi square) dan multivariate (regresi logistic). Hasil Penelitian: Dari hasil uji statistik chi square didapatkan variabel yang tidak ada hubungan dengan dismenorea, yaitu usia menarche (0,599), status gizi (0,847), dan variabel yang ada hubungan dengan dismenore, yaitu tingkat kecemasan (0,001), kualitas hidup (0,001). Agar dismenore dapat dihindari diharapkan pada sekolah meningkatkan pengetaahuan siswi dan petugas UKS tentang dismenore malalui penyuluhan, sosialisasi berupa dalam bentuk leaflet dan poster.. Kesimpulan: Agar dismenore dapat dihindari diharapkan pada sekolah meningkatkan pengetaahuan siswi dan petugas UKS tentang dismenore malalui penyuluhan, sosialisasi berupa dalam bentuk leaflet dan poster. Background: Teenagers are a transition from children to adults. According to the World Health Organization (WHO), adolescents are residents in the age range of 10-19 years. In adolescence there are hormonal, physical, psychological and social changes, where the condition is called puberty. One sign of puberty in young women is menstruation (Coal, 2012). During menstruation, the problem experienced by most women is discomfort or extreme pain. This is usually called menstrual pain (dysmenorrhea) (Putri, 2017).. The purposes of this study: This study aims to analyze the incidence of dysmenorrhea in female students at SMAN 1 Kelekar. Research methods This type of research is analytic observational with cross sectional design with quantitative approach. The sample in this study was an overall population of 70 students. The sample selection uses a total sampling of 70 people. This research was conducted from June to July 2018. Data were analyzed using univariate (descriptive), bivariate (chi square) and multivariate (logistic regression) analyzes. The results: From the chi square statistical test results obtained variables that have no relationship with dysmenorrhoea, namely the age of menarche (0.599), nutritional status (0.847), and variables that have a relationship with dysmenorrhea, namely the level of anxiety (0.001), quality of life (0.001).. Conclusion: In order to avoid dysmenorrhea, it is hoped that schools will increase the knowledge of students and UKS officers about dysmenorrhea through counseling, socialization in the form of leaflets and posters.

Keywords