Madaniya (Oct 2022)

Pemberdayaan Usaha Kuliner Rumahan Ikan Bakar Khas Jimbaran

  • I Gusti Lanang Made Parwita,
  • I Putu Mertha Astawa,
  • I Gde Agus Jaya Sadguna

DOI
https://doi.org/10.53696/27214834.286
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 4

Abstract

Read online

Pandemi Covid19 yang melanda dunia mengakibatkan merosotnya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali, turunnya tingkat hunian hotel, sepinya restoran dan toko souvenir, menurunnya kunjungan ke obyek wisata serta berdampak pada perekonomian masyarakat Bali yang sebagian besar bergantung pada sektor pariwisata. I Made Swandita merupakan salah satu pekerja sektor pariwisata yang terdampak Pandemi Covid19. Hotel tempat Ia bekerja mengalami kondisi sepi dari tamu yang menginap sehingga banyak karyawannya yang terpaksa dirumahkan atau diberikan cuti tanpa diupah. Kondisi ini membuat Bapak I Made Swandita mencoba usaha dengan membuka usaha kuliner Ikan Bakar Khas Jimbaran yang diberi nama Warung Dolpin Lucky 9. Selama ini mitra lebih memfokuskan pemasaran produk ikan bakar khas Jimbarannya dengan memanfaatkan media social seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp. Pemasaran dengan memanfaatkan internet sangat cocok diterapkan di era sekarang ini karena sebagian besar masyarakat sudah sangat akrab dengan internet khususnya media social seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp. Dalam perkembangannya, usaha Warung Dolpin Lucky 9 belum begitu mengembirakan dan masih mengalami beberapa permasalahan seperti keterbatasan peralatan penunjang proses produksi dan penyimpanan bahan baku, jangkauan pemasaran yang dirasa kurang luas serta keterbatasan dalam manajemen keuangan usaha. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra, tim pengabdian memberikan solusi diantaranya: memberikan bantuan peralatan penunjang proses produksi dan penyimpanan bahan baku, memberikan pelatihan manajemen dan pemasaran online serta memberikan pelatihan laporan keuangan sederhana. Kegiatan pengabdian ini dimulai dari sosialisasi kegiatan, pemberian bantuan peralatan, pelatihan pemasaran online. Selanjutnya tim pengabdian memberikan pelatihan laporan keuangan usaha dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan produktivitas dan pendapatan usaha mitra sebesar 25% disbanding sebelum dilakukan kegiatan pengabdian.

Keywords