Jurnal Pangan dan Agroindustri (Oct 2014)
STUDI PEMBUATAN OSMODEHIDRAT BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merr): KAJIAN KONSENTRASI GULA DALAM LARUTAN OSMOSIS DAN LAMA PERENDAMAN
Abstract
Nanas merupakan buah tropis yang banyak ditanam di Indonesia. Nanas termasuk komoditas yang mudah rusak (perishable food). Kandungan air yang tinggi sebesar 90.73% dalam 100 gram bahan. Tindakan pencegahan untuk mengatasi kerusakan pangan, maka perlu dilakukan penanganan lebih lanjut dengan proses pengolahan agar masa simpannya relatif panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi gula dalam larutan osmosis dan lama perendaman pada buah nanas agar dihasilkan produk yang memiliki kualitas yang optimum. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok. Faktor 1 yaitu konsentrasi gula dalam larutan osmosis yaitu 50, 60, dan 70%, sedangkan faktor 2 yaitu lama perendaman yaitu 9, 12, dan 15 jam. Pemilihan perlakuan terbaik dengan metode Indeks Efektifitas De Garmodan uji organoleptik pada produk osmodehidrat dianalisis menggunakan uji kesukaan. Perlakuan terbaik diperoleh pada konsentrasi gula dalam larutan osmosis 60% dan lama perendaman 12 jam.