Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Sep 2019)
DISEMINASI TEKNOLOGI PRODUKSI PAKAN UNTUK MENUNJANG PETERNAKAN UNGGAS LOKAL
Abstract
Permasalahan yang dihadapi oleh peternak unggas lokal di Nagari Talang Babungo adalah ketergantungan terhadap pakan komersial. Harga pakan tersebut mahal dan cenderung naik seiring dengan kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah. Hal ini disebabkan sebahagian besar bahan pakan berasal dari impor seperti jagung, bungkil kedelai, tepung ikan, tepung daging dan tulang, serta mineral. Sebaliknya bahan pakan lokal tersedia secara memadai diantaranya jagung, dedak padi, bungkil kelapa, ikan kering, ampas tahu serta limbah pertanian seperti ubi jalar afkir, wortel afkir, limbah kubis dan sebagainya. Kendala dalam pemanfaatan bahan pakan lokal dan limbah pertanian tersebut adalah tidak adanya pabrik pengolah, sehingga bahan-bahan pakan tersebut tidak termanfaatkan. Berdasarkan kondisi tersebut dipandang perlu untuk membangun pabrik pakan mini untuk mengolah bahan pakan lokal dan limbah pertanian tersebut, sehingga ketergantungan terhadap pakan komersial tersebut dapat teratasi. Kegiatan dimulai dengan membangun pabrik dengan komponen peralatan mesin pengering (rotary dryer), mesin penggiling (hummer mill), mesin pencampur (horizontal mixer) dan penjahit karung. Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan (training) yang meliputi pelatihan operasional pabrik (teknologi produksi dan manajemen) dan pelatihan pemeliharaan ayam kampung dan itik menggunakan ransum berbasis bahan pakan lokal tersebut. Kegiatan pelatihan diringi dengan percontohan dengan menggunakan delapan demplot masing masing empat demplot untuk ayam dan itik. Hasil evaluasi menunjukkan ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam produksi pakan dan teknik budidaya unggas lokal. Produksi pakan dikelola oleh Koperasi Serba Usaha Ekonomi Desa Tabek, sebagai inti, sedangkan usaha budidaya peternakan ayam dikelola oleh peternak yang tergabung dalam Kelompok Tani Gobah Saiyo dan Kelompok Tani Famili Tabek sebagai plasma.
Keywords