Cakradonya Dental Journal (Aug 2022)

POTENSI OBAT KUMUR BERBAHAN CITRUS SINENSIS MENURUNKAN VIRAL LOAD COVID-19 DI RONGGA MULUT (STUDI PUSTAKA)

  • Amira Rachmatillah,
  • Mahfita Ardyarum,
  • Yuanita Lely Rachmawati

DOI
https://doi.org/10.24815/cdj.v14i2.29956
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 2
pp. 128 – 134

Abstract

Read online

Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) sebagai penyebab COVID-19 mengakibatkan sindrom pernafasan akut parah dengan sel yang ditargetkan; sel epitel hidung dan bronkus dan pneumosit. SARS-CoV-2 menggunakan tipe 2 transmembran serine protease (TMPRSS2) sebagai media untuk membelah angiotensin 2 converting enzyme receptor (ACE2) dan mengaktifkan protein SAR-CoV-2. ACE2 banyak ditemukan pada sel epitel lidah. Lonjakan protein struktural virus (S) menunjukkan adanya infeksi pada sel yang ditargetkan. Tujuan studi pustaka ini adalah untuk mengetahui potensi obat kumur yang mengandung senyawa bioaktif flavonoid dari citrus sinensis untuk mengurangi viral load SARS-CoV-2. Ekstrak flavonoid seperti hesperidin dari citrus sinensis dapat menghambat respon imun bawaan dan melawan COVID-19. Hesperidin dapat memblokir dengan baik SARS-CoV-2 masuk melalui reseptor ACE2 dengan meningkatkan kekebalan seluler inang terhadap aktivitas antiinflamasi dan infeksi. Hesperidin yang dihasilkan dari proses ekstraksi hidroalkohol diencerkan dengan air suling untuk membuat larutan 4%(v/v) kemudian ditambahkan aspartam dan sodium benzoat untuk pembuatan sediaan obat kumur. Disimpulkan hesperidin dari kulit citrus sinensis dalam sediaan obat kumur dapat mengurangi viral load coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dalam rongga mulut melalui pengikatan reseptor ACE2.

Keywords