Sari Pediatri (Dec 2016)

Abses Hati pada Anak

  • Yuridyah Prianti M,
  • Julfina Bisanto,
  • Kemas Firman

DOI
https://doi.org/10.14238/sp7.1.2005.50-6
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 50 – 6

Abstract

Read online

Diagnosis abses hati pada seorang anak laki-laki berusia 7 tahun ditegakkan berdasarkan nyeri perut kanan atas yang semakin hebat, demam, nafsu makan yang menurun, riwayat diare, hepatomegali. Pada pemeriksaan fisik teraba masa di daerah perut kanan atas yang makin membesar serta terasa nyeri; pemeriksaan ultrasonografi hati tampak gambaran sesuai dengan abses hati. Jenis abses hati pasien ini kemungkinan adalah abses hati piogenik pada pasien ini didukung ditemukannya bakteri batang gram negatif pada pemeriksaan sediaan langsung pus abses, namun biakan bakteri terhadap pus negatif. Kemungkinan abses hati amuba masih perlu dipikirkan karena di negara sedang berkembang seperti Indonesia lebih sering ditemukan abses hati amuba. Terapi dengan obat golongan sefalosforin (sefotaksim) dan metronidazol memberi respon yang baik, terlihat dari berkurangnya gejala demam dan nyeri perut dalam dua hari, mengecilnya hati serta tidak terlihat lagi adanya gambaran abses setelah lima hari pemberian antibiotik. Adanya kekambuhan (gambaran abses pada ultrasonografi) setelah pengobatan metronidazol dihentikan, menguatkan dugaan diagnosis abses hati amuba

Keywords