Fon (Oct 2023)

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MEMIRSA PADA TAHAPAN KEMAMPUAN KOGNITIF BERBAHASA USIA 6-7 TAHUN

  • Ulin Ni'mah,
  • Arif Wiyat Purnanto,
  • Puji Rahmawati

DOI
https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.8058
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 2
pp. 319 – 345

Abstract

Read online

ABSTRAK: Keterampilan memirsa atau dikenal juga sebagai keterampilan makro ke-5, menjadi bagian yang saling melengkapi dari keterampilan lain dalam pengajaran Bahasa Indonesia, untuk tantangan para guru dalam mengimplementasikannya. Hal ini merupakan bagian dari persyaratan dalam Kurikulum Merdeka untuk mengatasi krisis pembelajaran. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kualitatif di SD Muhammadiyah Borobudur Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan yaitu observasi alami (natural observation), wawancara, dan catatan lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan keterampilan memirsa di kelas 1 selama satu bulan (20 hari kerja). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa keterampilan memirsa hanya diterapkan sebanyak 50% (10 hari kerja) dalam kelima mata pelajaran yang diajarkan di kelas tersebut, yaitu P5, Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Karakter, dan SBK. Selama proses pembelajaran, guru kelas menggunakan media visual seperti gambar benda dan media audio visual berupa video penjelasan dan film animasi pendek yang dirancang untuk meningkatkan literasi visual dan keterampilan memirsa kritis peserta didik. KATA KUNCI: keterampilan memirsa; model pembelajaran; pendidikan dasar; keterampilan makro kelima ANALYSIS OF VIEWING LEARNING MODEL IMPLEMENTATION AT THE STAGE OF LANGUAGE COGNITIVE SKILLS AGED 6-7 YEARS ABSTRACT: Viewing skill, also known as the 5th macro skill, is a complementary part of other skills in teaching Indonesian, which challenges teachers to implement. This is part of the requirements in the Independent Curriculum to overcome the learning crisis. Researchers are interested in conducting qualitative research at SD Muhammadiyah Borobudur, Magelang Regency. The methods used are natural observation, interviews, and field notes. The purpose of this study was to analyze the application of viewing skills in grade 1 for one month (20 working days). Based on the research results, it was found that viewing skills were only applied as much as 50% (10 working days) in the five subjects taught in the class, namely P5, Mathematics, Indonesian, Character Education, and SBK. During the learning process, the class teacher uses visual media such as pictures of objects and audio-visual media in the form of explanatory videos and short animated films designed to improve students' visual literacy and critical viewing skills. KEYWORDS: viewing skills; learning model; primary education; fifth macro skills