Ahmar Metakarya (Feb 2023)

Relawan Aksi Peduli Gempa Mamuju - Majene Kecamatan Tappalang Sulawesi Barat Tahun 2021

  • Muhammad Basri,
  • Kistan Kistan,
  • Najman Najman

DOI
https://doi.org/10.53770/amjpm.v2i2.131
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 54 – 59

Abstract

Read online

Gempa adalah guncangan atau getaran tanah yang bisa saja terjadi karena adanya pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. Gempa yang terjadi di Majene-Mamuju Sulawesi Barat menjadi sebuah keprihatinan bersama gempa dengan kekuatan 5,9 SR – 6,2 SR dengan kedalaman 10 KM dari Pusat Gempa mengakibatkan 107 korban meninggal, 3 korban hilang, 11124 korban luka-luka akibat reruntuhan bangunan, 15522 rumah rusak dan 472 Fasilitas umum Rusak. Sebagai wujud kepedulian sesama, memanfaatkan ilmu yang dimiliki dan melaksanakan tugas sebagai tenaga Pendidik maka dibentuk Tim Relawan Korban Gempa Manjenne-Mamuju. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan dukungan moral dan membantu pemulihan kesehatan setelah bencana. Kegiatan ini memiliki sasaran masyarakat Korban Gempa yang berada di Kecamatan Tappalang yang memiliki jumlah korban luka-luka terbanyak yang dilakukan selama lima hari dimulai tanggal 22 Januari sampai 27 Januari Tahun 2021. Tahapan kegiatan ini dimulai dari pengumpulan donasi, Pengemasan Obat dan Logistik, Perjalanan sampai tiba ke Posko, Distribusi Logistik, Pemeriksaan Kesehatan dan Perawatan Luka setelah itu Kepulangan. Kecamatan Tappalang menurut Informasi daerah tersebut merupakan lokasi dengan jumlah korban terbanyak. Dari Informasi itu, Tim relawan langsung menstribusikan logistic yang telah dikumpulkan kemudian melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan, pembagian obat, dan perawatan luka modern baik yang datang di posko maupun dengan cara melalui kunjungan ke posko pengungsian, sebanyak lima Posko Pengungsian yang di kunjungi oleh Tim relawan yaitu Posko Pengungsian Desa Bela, Desa Takandaeng, Desa Kopeang, Desa Tampalang dan Desa Ta’an 35 Korban luka-luka dari yang ringan sampai sedang yang ditemukan di Posko Pengungsian segera dilakukan perawatan Luka Modern.

Keywords