Indonesian Community Journal (Jun 2024)

Aplikasi Teknik Identifikasi Organisme Pengganggu Tanaman dan Teknologi Pembuatan Biopestisida sebagai Upaya Pemanfaatan Tanaman Sekitar dan Produksi Pertanian yang Berkelanjutan

  • Noor Rahmawati,
  • Mustika Dewi,
  • Mamat Kandar

DOI
https://doi.org/10.33379/icom.v4i2.4530
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2

Abstract

Read online

Pertanian berkelanjutan selalu memanfaatkan bahan alam dan menghindari penggunaan bahan sintetik dalam upaya peningkatan produksi pertanian, tanpa merusak lingkungan. Petani desa cinanjung kecamatan Tanjungsari kabupaten Sumedang, adalah petani hortikultura konvensional yang sebagain besar belum paham mengenai konsep pertanian berkelanjutan sehingga masih banyak menggunakan pupuk maupun pestisida buatan dalam upaya peningkatan produksinya, tanpa menyadari membahayakan lingkungan. Untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan dan pemahaman, dan peningkatan ketrampilan masyarakat Tim Pengabdian Masyarakat SITH ITB berusaha memberikan pemahaman tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan pelatihan identifikasi organisme pengganggu tanaman (OPT) dan produksi biopestisida dari tanaman disekitar, sehingga mereka bisa mendukung program pertanian berkelanjutan. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup para petani dengan edukasi dan pelatihan ketrampilan yang akan membawa perbaikan produksi tanaman dan lingkungan hidup. Hasil Kegiatan menunjukkan adanya program pengabdian masyarakat ini mampu menambah pengetahuan dan pemahaman tentang pertanian berkelanjutan, ketrampilah identifikasi organisme pengganggu tanaman, dan produksi biopestisida dari sumber daya mikroba dan tanaman sekitar.

Keywords